Menuju Dadapan yang Sejahtera dengan Bersatu, Berkarya, dan Berbudaya. Mari Mengenal Desa Dadapan secara lebih dekat. selengkapnya.

Artikel

Hijaukan Pekarangan, Sehatkan Keluarga Aksi Nyata KKN 111 UINSA dan PKK Dadapan

14 Juli 2025 13:55:00  Administrator  32 Kali Dibaca 

Gambar 1 menanam tanaman TOGA bersama mahasiswa UINSA dan PKK 

Dadapan.desa.id - Di tengah tantangan kesehatan dan keterbatasan akses terhadap obat-obatan modern, masyarakat seringkali melupakan potensi besar yang tersedia di sekitar mereka. Tanaman obat keluarga (TOGA) menjadi salah satu solusi yang ramah lingkungan, murah, dan mudah dijangkau. Kenyataannya, pemanfaatan tanaman sebagai obat telah dilakukan oleh manusia sejak ribuan tahun silam. Tradisi pengobatan herbal ini menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap budaya di dunia, di mana berbagai jenis tumbuhan lokal telah dimanfaatkan untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit secara turun-temurun.

Hampir setiap daerah memiliki ragam tumbuhan khas yang dapat dijadikan obat alami. Maka dari itu, keberadaan TOGA menjadi sangat penting dalam menunjang kesehatan keluarga. Saat ada anggota keluarga yang mengalami keluhan kesehatan ringan, TOGA bisa menjadi alternatif pengobatan tradisional yang cepat dan mudah diperoleh. Selain ekonomis, penggunaan tanaman obat ini juga lebih alami dan minim efek samping.

Melihat pentingnya hal tersebut, Mahasiswa KKN 111 UIN Sunan Ampel Surabaya Bersama Ibu-Ibu PKK Desa Dadapan menggelar kegiatan penanaman TOGA pada hari Minggu, 6 Juli 2025 yang bertempat di halaman Kantor Balai Desa Dadapan. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendorong masyarakat dalam memanfaatkan kembali lahan pekarangan mereka untuk menanam tanaman yang bermanfaat. Kegiatan penanaman ini merupakan pengejawentahan dari respons terhadap kebutuhan akan gaya hidup sehat yang sederhana namun berdampak besar.

Gambar 2 Melukis pot tanaman bersama masyarakat dan PKK

Tanaman-tanaman yang ditanam dalam kegiatan ini di antaranya adalah serai, seledri, bidara, Laos, Jahe dan cabai. Pemilihan tanaman-tanaman ini di dasari pada beberapa penelitian  mengenai Kesehatan yang dihasilkan oleh tanaman tersebut. Misalkan tanaman Jahe, dalam jurnal Kesehatan yang ditulis oleh I Wayan Redi Aryanta, bahwasanya tanaman jahe dikenal sebagai tanaman herbal tradisional yang memiliki kandungan senyawa aktif seperti gingerol, zingiberin, dan borneol yang berkhasiat sebagai anti-inflamasi dan antioksidan. Kandungan ini membuat jahe efektif dalam membantu mencegah dan meredakan berbagai gangguan kesehatan, seperti mual, vertigo, batuk, demam, hingga gangguan menstruasi, penyakit jantung, rematik, sakit pinggang, masuk angin, sakit jantung dan sebagainya.

Sedangkan Tanaman Serai sebagaimana dalam jurnal Arya Arismaya Metananda, dkk yang berjudul “Pengembangan Produk Toga Spray Anti Nyamuk Dari Serai Sebagai Dukungan Penguatan Kelompok Sadar Wisata”, dikenal bisa diolah menjadi minyak pengusir nyamuk karena didalamnya memiliki kandungan sitronelal, geraniol, metilheptenon, terpen, alkohol terpen, dan asam organik, yang efektif sebagai pengusir nyamuk.

Tanaman seledri sendiri dapat menurunkan tekanan darah, Bidara mengandung senyawa fenolat yang bermanfaat sebagai antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, antifungi, serta dapat mencegah tumor. Lengkuas (Alpinia galanga) merupakan tanaman obat keluarga yang dimanfaatkan bagian rimpangnya, rimpang lengkuas juga dikenal memiliki khasiat sebagai antijamur, antioksidan, antikanker, dan obat tradisional untuk berbagai penyakit secara turun-temurun. sedangkan Cabai memiliki kandungan antioksidan yang berperan melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas. Dengan menanam TOGA, warga bisa menyediakan sumber pengobatan mandiri di rumah sekaligus memenuhi kebutuhan dapur secara praktis dan alami.

Kegiatan dimulai pukul 07.00 WIB, diawali dengan senam bersama untuk membangkitkan semangat, dilanjutkan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar balai desa. Mahasiswa KKN dan Ibu-Ibu PKK saling bahu-membahu mengecat galon bekas sebagai pot, mengisi media tanam berupa sekam, lalu menanam berbagai jenis tanaman obat yang telah disiapkan. Suasana berlangsung meriah dan penuh antusiasme dari seluruh peserta.

Gambar 3 rak TOGA 

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga. Selain mempercantik lingkungan, taman TOGA juga memberikan manfaat nyata bagi kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Hasil dari tanaman TOGA tersebut juga akan dimanfaatkan sebagai upaya pencegahan penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue), salah satunya melalui pengolahan serai menjadi minyak serai yang berfungsi sebagai pengusir nyamuk alami.

Melalui kegiatan ini, diharapkan semangat menanam TOGA dapat terus tumbuh dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Desa Dadapan. Tidak hanya sekadar menanam, tetapi juga menjaga dan memanfaatkannya sebagai sumber kesehatan keluarga yang alami, berkelanjutan, dan penuh makna budaya. TOGA bukan hanya soal tanaman, tapi juga soal kemandirian dan kepedulian terhadap hidup sehat berbasis tradisi.

Penulis            : Azzah Iftitachun Nasywa & Alvin Nur Fadhilah

Editor              : Dimas Yoga Pratama

Unduh Lampiran:
Hijaukan Pekarangan, Sehatkan Keluarga Aksi Nyata KKN 111 UINSA dan PKK Dadapan

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Statistik

 Arsip Artikel

11 Agustus 2022 | 667 Kali
Wilayah Desa
10 Agustus 2022 | 505 Kali
Sejarah Desa
12 Agustus 2022 | 432 Kali
Visi dan Misi
29 Juli 2013 | 353 Kali
Kontak Kami
29 Juli 2013 | 324 Kali
Profil Desa
24 Agustus 2016 | 312 Kali
Pemerintah Desa
24 Agustus 2016 | 285 Kali
Data Desa

 Agenda

Belum ada agenda

 Sinergi Program

 Aparatur Desa

Back Next

 Komentar

 Media Sosial

 Peta Wilayah Desa

 Peta Lokasi Kantor


Kantor Desa
Alamat : Jl. Raya Kendal-Jogorogo KM 4
Desa : Dadapan
Kecamatan : Kendal
Kabupaten : Ngawi
Kodepos : 63261
Telepon : 085606455540
Email : dadapandesa50@gmail.com

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:5
    Kemarin:85
    Total Pengunjung:32.192
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:216.73.216.225
    Browser:Mozilla 5.0