Setiap desa atau daerah pasti memiliki sejarah atau latar belakang tersendiri yang merupakan pencerminan dari karakter dan ciri khas dari suatu daerah. Sejarah desa sering kali tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun temurun meskipun sulit dibuktikan secara fakta dan tidak jarang dongeng tersebut dihubungkan dengan mitos tempat-tempat yang dianggap keramat. Begitu pun Desa Dadapan juga memiliki hal tersebut sebagai identitas diri.
Dari berbagai sumber yang kami dapatkan, asal-usul terbentuknya Desa Dadapan memiliki versi cerita yang sama dengan pedoman satu tempat yang dikeramatkan, dimana dipercaya merupakan orang pertama yang mendirikan desa (babat alas dadi desa, istilahnya). Pendirinya yakni "Mbah Kamdani" yang dikenal sebagai prajurit yang konon ceritanya beliau berasal dari Keraton Yogyakarta. Beliau dan istrinya bersembunyi dari kejaran musuh di sebuah hutan, yang mana belum ada penghuninya sama sekali. Mbah Kamdani menebang hutan tersebut untuk dijadikan perkampungan. Karena kampung itu dianggap aman untuk bersembunyi, maka banyaklah orang yang datang dan menetap. Semakin lama semakin ramai, namun belum memiliki nama. Kemudian terlintas ingatan Mbah Kamdani bahwa kampung ini dulunya hutan pohon dadap, maka ditetapkanlah nama desanya Dadapan. Daun pohon ini memiliki manfaat untuk penurun panas serta obat mimisan. Meskipun kini pohon dadap sulit ditemukan di Desa Dadapan, nama 'pohon dadap' akan tetap abadi dan makam Mbah Kamdani dikeramatkan hingga kini, bahkan dipercaya dijaga oleh seekor macan dan ular.
Demikian selayang pandang atau sejarah singkat Desa Dadapan yang dapat kami sampaikan kepada para pembaca, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih.